Contoh Kisah Motivasi Sebelum Belajar Tentang Dua Sahabat


Berikut ini adalah Contoh Kisah Motivasi Sebelum Belajar yang mudah - mudahan ada manfaatnya  yang disini admin hanya berbagi saja , berikut adalah kisahnya

Ini sebuah kisah tentang dua orang sahabat karib yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar, dan salah seorang menampar temannya. Orang yang kena tampar merasa sakit hati tapi dengan tanpa berkata-kata dia menulis di atas pasir; HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENAMPAR PIPIKU.

Contoh Kisah Motivasi Sebelum Belajar Tentang Dua Sahabat















Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, di mana mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya mencoba berenang namun nyaris tenggelam, dan berhasil diselamatkan oleh sahabatnya. Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu; HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENYELAMATKAN NYAWAKU.

Orang yang menolong dan menampar sahabatnya bertanya, “Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di batu?” Temannya sambil tersenyum menjawab, “Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila sesuatu yang luar biasa terjadi, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar tidak bisa hilang tertiup angin....”

Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik dengan  adik / kakak, , dll, karena sudut pandang yang berbeda. Oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan lupakan masalah lalu. Manfaat positif dari continuous relationship mungkin sekali jauh lebih besar ketimbang kekecewaan masa lalu.

Demikian kiranya  Contoh Kisah Motivasi Sebelum Belajar yang semoga bermanfat

Sumber : FB bpk . Mitra Padli

Related Posts:

New Soal UAS KTSP Kelas 2 Mapel IPS Semester 1 / Ganjil


New Soal UAS KTSP Kelas 2 Mapel IPS Semester  1 / Ganjil - di hari yang penuh mendukung ini admin akan berbagi soal uas ktsp yang khususya matapelajaran ips semester 1 untuk lebih jelasnya simak saja di bawah ini 

New Soal UAS KTSP Kelas 2 Mapel IPS Semester  1 / Ganjil














Berikut adalah soal  yang sebelumnya sudah terselesaikan simak di bawah ini


Berikut adalah  Soal UAS KTSP Kelas 2 Mapel IPS Semester  1 / Ganjil silahkan di download / Buka

Demikian Soal UAS KTSP Kelas 2 Mapel IPS Semester  1 / Ganjil yang bisa di sampaikan semoga bermanfaat

Related Posts:

Kata Bijak ( Mutiara ) Tentang Doa


Kata Bijak ( Mutiara ) Tentang Doa

Do'a tidak selalu mampu mengubah keadaan...
Tapi do'a mampu mengubah cara pandang kita.

Do'a tidak selalu mampu mengembalikan mereka yang kita cintai...
Tapi do'a mampu memberikan kebahagiaan bagi mereka.

Do'a tidak selalu mampu memperbaiki hati yang hancur...
Tapi Do'a mampu mengubahnya menjadi sumber kekuatan & penghiburan.


Kata Bijak ( Mutiara ) Tentang Doa


















Do'a tidak selalu mampu mengubah penyesalan masa lalu...
Tapi do'a mampu mengubahnya menjadi harapan lebih baik dimasa depan

Do'a tidak selalu mampu memenuhi keinginan kita...
Tapi do'a mampu memberi jalan untuk kita mencapai keinginan diri kita.

Do'a tidak selalu akan langsung berjawab...
Tapi do'a mampu untuk menguji kesabaran dan ketekunan kita.

Do'a tidak mampu mengulang waktu....
Tapi do'a akan mampu membuat kesempatan datang kembali.

Kabulkanlah segala doa kami..
Jadikanlah setiap untaian doa yang kami pinta
selaras dengan rencanamu yang maha sempurna...
 
 Sumber :  https://www.facebook.com

Related Posts:

Kisah Anak Durhaka yang Menyesal


Kisah Anak Durhaka yang Menyesal - berikut adalah kisah motivasi untuk kita semua yang menjadi bahan renungan leik jelasnya simak di bawah ini 

Di sebuah perumahan terkenal di jakarta tinggalah seorang gadis bersama sang ayah, sang ibu telah lama mendahuluinya pergi sejak ia masih kecil.   

Seorang gadis yg akan di wisuda, sebentar lagi dia akan menjadi seorang sarjana, akhir jerih payahnya selama beberapa tahun di bangku pendidikan telah membuahkan hasil.
Beberapa bulan yang lalu dia melewati sebuah showroom, dan saat itu dia jatuh cinta kepada sebuah mobil sport, keluaran terbaru dari Ford, dan dia pun mengungkapkan kepada Ayahnya betapa dia sangat menyukai mobil tsb.

Selama beberapa bulan dia selalu membayangkan, nanti pada saat wisuda ayahnya pasti akan membelikan mobil itu kepadanya. Dia yakin, karena dia anak satu-satunya dan ayahnya sangat sayang padanya, sehingga dia sangat yakin nanti dia pasti akan mendapatkan mobil itu.
Diapun ber'angan-angan mengendarai mobil itu, bersenang-senang dengan teman-temannya. Bahkan semua mimpinya itu dia ceritakan ke teman-temannya, Saatnya pun tiba, siang itu, setelah wisuda, dia melangkah pasti ke ayahnya.

Sang ayah tersenyum, dan dengan berlinang air mata karena terharu dia mengungkapkan betapa dia bangga akan putrinya, meskipun selama ini dia cendrung memanjakan anaknya tsb, tapi dalam hal study anaknya selalu serius dan bertanggung jawab.

Banyak penghargaan yg diperoleh putrinya bukan hanya menyangkut prestasi akademik tapi juga berbagai prestasi lainnya, jadi sangat wajar kalau dia begitu mencintai anak itu.
Lalu dia pun mengeluarkan sebuah bingkisan,... Tapi bukan sebuah kunci!
Dengan hati yang hancur sang anak menerima bingkisan itu, dan dengan sangat kecewa dia membukanya. Dan dibalik kertas kado itu ia menemukan sebuah Jaket kulit Terkenal, di belakangnya terukir indah namanya dengan sutra emas.

Gadis itu menjadi marah, dengan suara yang meninggi dia berteriak, "Yaahh... Ayah memang sangat mencintai saya, tapi dengan semua yang ayah miliki saat ini, ayah hanya belikan jaket ini untukku ?"
Lalu dia membuang Jaket itu dan langsung berlari meninggalkan ayahnya.
Ayahnya tidak sempat menjelaskan, dia tidak sempat berkata apa-apa, hatinya hancur, dia hanya berdiri mematung, tak tahu apa yg harus di lakukannya ..
Tahun demi tahun berlalu.....

Sang Anak telah menjadi seorang yang sukses. Dengan bermodalkan otaknya yang cemerlang dia berhasil menjadi seorang wanita karir. Dia mempunyai rumah yang besar dan mewah, dan telah mempunyai suami yang tampan dan anak yang cerdas.

Sementara itu ayahnya semakin tua dan tinggal sendiri. Sejak hari wisuda itu, anaknya pergi meninggalkan dia dan tak pernah menghubungi dia lagi. Dia tetap berharap suatu saat dapat bertemu anaknya itu, hanya untuk meyakinkan betapa sayangnya dia pada anak itu.
Sang anak pun kadang rindu dan ingin bertemu dengan sang ayah, tapi mengingat apa yang terjadi pada hari wisudanya, dia menjadi sakit hati dan sangat mendendam.

Sampai suatu hari datang sebuah telegram dari kantor kejaksaan yang memberitakan bahwa ayahnya telah meninggal, dan sebelum ayahnya meninggal, dia mewariskan semua hartanya kepada anak satu-satunya itu.
Sang anak disuruh menghadap Jaksa wilayah dan bersama-sama ke rumah ayahnya untuk mengurus semua harta peninggalannya.

Saat melangkah masuk kerumah itu, mendadak hatinya menjadi sangat sedih, mengingat semua kenangan semasa dia tinggal disitu.
Dia merasa sangat menyesal telah bersikap buruk terhadap ayahnya.
Dengan bayangan-bayangan masa lalu yang menari-nari di matanya, dia menelusuri semua barang di rumah itu. Dan ketika dia membuka lemari pakaian ayahnya, dia menemukan Jaket itu, masih terbungkus dengan kertas kado yang sama beberapa tahun yang lalu.

Sesuatu jatuh dari bagian kantong Jaket itu. Dia memungutnya.. sebuah kunci mobil ! Di gantungan kunci mobil itu tercetak nama dealer, sama dengan dealer mobil sport yang dulu dia idamkan!
Dia merogoh kantong sebelahnya dan menemukan sesuatu,, di situ terselip STNK dan surat-surat lainnya, namanya tercetak di situ. Dan sebuah kwitansi pembelian mobil, tanggalnya tepat sehari sebelum hari wisuda itu.

Dia berlari menuju garasi, dan di sana dia menemukan sebuah mobil yang berlapiskan debu selama bertahun-tahun, meskipun mobil itu sudah sangat kotor karena tidak disentuh bertahun-tahun, dia masih mengenal jelas mobil itu, mobil sport yang dia dambakan bertahun-tahun lalu.
Dengan buru-buru dia menghapus debu pada jendela mobil dan melongok kedalam. Bagian dalam mobil itu masih baru, plastik membungkus jok mobil dan setirnya, di atas dashboardnya ada sebuah foto, foto ayahnya, sedang tersenyum bangga

Mendadak dia menjadi lemas, lalu terduduk disamping mobil itu, ia menangis. air matanya tidak terhentikan, mengalir terus mengiringi rasa menyesalnya yang takkan mungkin bisa terobati...
Rasa penyesalan memang selalu datang belakangan....Jadi janganlah suka berburuk sangka....Pikirkan dulu sebelum bertindak agar bisa memutuskan sesuatu secara lebih bijaksana.....
Semoga Bermanfaat dan menjadi pembelajaran untuk kita semua
 

Related Posts:

Contoh Kata - Kata Mutiara



- Contoh Kata - Kata Mutiara -
  • Yang Singkat Itu "WAKTU".
  • Yang Menipu Itu "DUNIA".
  • Yang Dekat Itu "KEMATIAN".
  • Yang Besar Itu "HAWA NAFSU".
  • Yang Berat Itu "AMANAH"
  • Yang Sulit Itu "IKHLAS".
  • Yang Mudah Itu "BERBUAT DOSA". 
  • Yang Susah Itu "SABAR".
  • Yang Sering Lupa Itu "BERSYUKUR".
  • Yang Membakar Amal Itu "MENJAHATI SESAMA".
  • Yang Mendorong Ke Neraka Itu "LIDAH".
  • Yang Berharga Itu "IMAN".''SELALU INGAT KEAGUNGAN TUHAN".
  • Yang Ditunggu Allah Swt. Itu "TAUBAT"
SETUJU ?

Demikian kata kata mutiara ( Bijak ) semoga bisa bermanfaat

Related Posts:

Kisah Motivasi Tentang Tukang Sol Sepatu

Kisah Motivasi Tentang Tukang Sol Sepatu -  Berikut ini adalah contoh kisah Kisah Motivasi Tentang Tukang Sol Sepatu yang aktivitas guru ambil dan fb disini  aktivitas guru hanya share semoga ada manfaatnya , berikut adalah kisahnya

Mang Udin, adalah seorang penjual jasa perbaikan sepatu yang biasa disebut tukang sol. Setiap pagi dia melangkahkan kakinya meninggalkan anak dan istrinya yang berharap nanti sore hari, mang Udin membawa uang untuk membeli nasi dan sedikit lauk pauk. Mang Udin terus menyusuri jalan sambil berteriak menawarkan jasanya. Sampai tengah hari, baru satu orang yang menggunakan jasanya. Itu pun hanya perbaikan kecil.

Perut mulai keroncongan. Hanya air teh bekal dari rumah yang mengganjal perutnya. Mau beli makan, uangnya tidak cukup. Hanya berharap dapat order besar sehingga bisa membawa uang ke rumah. Perutnya sendiri tidak dia hiraukan.

Di tengah keputusasaan, dia berjumpa dengan seorang tukan sol lainnya. Wajahnya cukup berseri. “Pasti, si Abang ini sudah dapat uang banyak nich.” pikir mang Udin. Mereka berpapasan dan saling menyapa. Akhirnya berhenti untuk bercakap-cakap.

“Bagaimana dengan hasil hari ini bang? Sepertinya laris nich?” kata mang Udin memulai percakapan.
“Alhamdulillah. Ada beberapa orang memperbaiki sepatu.” kata tukang sol yang kemudian diketahui namanya Bang Soleh.

“Saya baru satu bang, itu pun cuma benerin jahitan.” kata mang Udin memelas.
“Alhamdulillah, itu harus disyukuri.”
“Mau disyukuri gimana, nggak cukup buat beli beras juga.” kata mang Udin sedikit kesal.
“Justru dengan bersyukur, nikmat kita akan ditambah.” kata bang Soleh sambil tetap tersenyum.
“Emang begitu bang?” tanya mang Udin, yang sebenarnya dia sudah tahu harus banyak bersyukur.
“Insya Allah. Mari kita ke Masjid dulu, sebentar lagi adzan dzuhur.” kata bang Soleh sambil mengangkat pikulannya.

Mang udin sedikit kikuk, karena dia tidak pernah “mampir” ke tempat shalat.
“Ayolah, kita mohon kepada Allah supaya kita diberi rezeki yang barakah.”
Akhirnya, mang Udin mengikuti bang Soleh menuju sebuah masjid terdekat. Bang Soleh begitu hapal tata letak masjid, sepertinya sering ke masjid tersebut.
Setelah shalat, bang Soleh mengajak mang Udin ke warung nasi untuk makan siang. Tentu saja mang Udin bingung, sebab dia tidak punya uang. Bang Soleh mengerti,
“Ayolah, kita makan dulu. Saya yang traktir.”

Akhirnya mang Udin ikut makan di warung Tegal terdekat. Setelah makan, mang Udin berkata,
“Saya tidak enak nich. Nanti uang untuk dapur abang berkurang dipakai traktir saya.”
“Tenang saja, Allah akan menggantinya. Bahkan lebih besar dan barakah.” kata bang Soleh tetap tersenyum.
“Abang yakin?”


Kisah Motivasi Tentang Tukang Sol Sepatu














“Insya Allah.” jawab bang soleh meyakinkan.
“Kalau begitu, saya mau shalat lagi, bersyukur, dan mau memberi kepada orang lain.” kata mang Udin penuh harap.
“Insya Allah. Allah akan menolong kita.” Kata bang Soleh sambil bersalaman dan mengucapkan salam untuk berpisah.
Keesokan harinya, mereka bertemu di tempat yang sama. Bang Soleh mendahului menyapa.
“Apa kabar mang Udin?”

“Alhamdulillah, baik. Oh ya, saya sudah mengikuti saran Abang, tapi mengapa koq penghasilan saya malah turun? Hari ini, satu pun pekerjaan belum saya dapat.” kata mang Udin setengah menyalahkan.
Bang Soleh hanya tersenyum. Kemudian berkata,

“Masih ada hal yang perlu mang Udin lakukan untuk mendapat rezeki barakah.”
“Oh ya, apa itu?” tanya mang Udin penasaran.
“Tawakal, ikhlas, dan sabar.” kata bang Soleh sambil kemudian mengajak ke Masjid dan mentraktir makan siang lagi.

Keesokan harinya, mereka bertemu lagi, tetapi di tempat yang berbeda. Mang Udin yang berhari-hari ini sepi order berkata setengah menyalahkan lagi,
“Wah, saya makin parah. Kemarin nggak dapat order, sekarang juga belum. Apa saran abang tidak cocok untuk saya?”
“Bukan tidak, cocok. Mungkin keyakinan mang Udin belum kuat atas pertolongan Allah. Coba renungkan, sejauh mana mang Udin yakin bahwa Allah akan menolong kita?” jelas bang Soleh sambil tetap tersenyum.

Mang Udin cukup tersentak mendengar penjelasan tersebut. Dia mengakui bahwa hatinya sedikit ragu. Dia “hanya” coba-coba menjalankan apa yang dikatakan oleh bang Soleh.
“Bagaimana supaya yakin bang?” kata mang Udin sedikit pelan hampir terdengar.
Rupanya, bang Soleh sudah menebak, kemana arah pembicaraan.
“Saya mau bertanya, apakah kita janjian untuk bertemu hari ini, disini?” tanya bang Soleh.
“Tidak.”

“Tapi kenyataanya kita bertemu, bahkan 3 hari berturut. Mang Udin dapat rezeki bisa makan bersama saya. Jika bukan Allah yang mengatur, siapa lagi?” lanjut bang Soleh. Mang Udin terlihat berpikir dalam. Bang Soleh melanjutkan, “Mungkin, sudah banyak petunjuk dari Allah, hanya saja kita jarang atau kurang memperhatikan petunjuk tersebut. Kita tidak menyangka Allah akan menolong kita, karena kita sebenarnya tidak berharap. Kita tidak berharap, karena kita tidak yakin.”

Mang Udin manggut-manggut. Sepertinya mulai paham. Kemudian mulai tersenyum.
“OK dech, saya paham. Selama ini saya akui saya memang ragu. Sekarang saya yakin. Allah sebenarnya sudah membimbing saya, saya sendiri yang tidak melihat dan tidak mensyukurinya. Terima kasih abang.” kata mang Udin, matanya terlihat berkaca-kaca.

“Berterima kasihlah kepada Allah. Sebentar lagi dzuhur, kita ke Masjid yuk. Kita mohon ampun dan bersyukur kepada Allah.”
Mereka pun mengangkat pikulan dan mulai berjalan menuju masjid terdekat sambil diiringi rasa optimist bahwa hidup akan lebih baik
 
Demikian  Kisah Motivasi Tentang Tukang Sol Sepatu , semoga kita bisa mengambil hikmahnya

Related Posts:

Soal UAS KTSP Kelas 2 Mapel PKN Semester 1 / Ganjil TP.2015-2016


Soal UAS KTSP Kelas 2 Mapel PKN Semester 1 / Ganjil TP.2015-2016 - Assalamualaikm wr wb pada kesempatan kali ini aktivitas guru  akan sampaikan yaitu tentang soal UAS disini aktivitas guru hanya berbagi saja mudah - mudahan jadi bahan refrensi , untuk lebih lengkapnya simak saja di bawah ini 

Soal UAS KTSP Kelas 2 Mapel PKN Semester 1 / Ganjil TP.2015-2016


















Jangan Lupa di kunjungi  soal yang sudah di lampirkan seblumnya simak di bawah ini :

Adapun untuk Soal UAS KTSP Kelas 2 Mapel PKN Semester 1 / Ganjil TP.2015-2016 yang sudah di rampungkan silahkan di    Download

Demikian kiranya Soal UAS KTSP Kelas 2 Mapel PKN Semester 1 / Ganjil TP.2015-2016
 yang sudah di lampirkan semoga ada manfaatnya

Related Posts:

Soal UAS KTSP Kelas 2 Mapel IPS Ganjil TP. 2015-2016

Soal UAS KTSP Kelas 2 Mapel IPS Ganjil TP. 2015-2016 - Ditahun ajaran baru ini admin akan berbagi soal uts untuk kelas 2 mudah - mudahan soal ini menjadi bahan refrensi untuk lebih lengkapnya simak saja di bawah ini :


Soal UAS KTSP Kelas 2 Mapel IPS Ganjil TP. 2015-2016


















Jangan lupa di kunjungi soal yang sudah terlampirkan di bawah ini


Adapun untuk Soal UAS KTSP Kelas 2 Matapelajaran IPS Semester 1 / Ganjil TP. 2015-2016 silahkan di download /  Buka

 Demikian kiranya Soal UAS KTSP Kelas 2 Mapel IPS Ganjil TP. 2015-2016 yang bisa di sampaikan semoga jadi bahan refrensi , dan mohon untuk sarannya

Related Posts:

Soal UTS KTSP Kelas 2 B.Indonesia Semester Ganjil TP.2015-2016

Soal UTS KTSP Kelas 2 B.Indonesia Semester Ganjil TP.2015-2016-  Assalamualikum wr wb . pada kesempatan kali ini aktivitas guru akan share tentang Soal UTS KTSP Kelas 2 B.Indonesia Semester Ganjil TP.2015-2016 yang mudah - mudahan soal ini bisa bermanfaat , untuk lebih lengkapnya simak di bawah ini

Soal UTS KTSP Kelas 2 B.Indonesia Semester Ganjil TP.2015-2016


















Berikut adalah soal yang sudah di lampirkan di bawah ini
Kemudian untuk Soal UTS KTSP Kelas 2 B.Indonesia Semester Ganjil TP.2015-2016 yang sudah di rampungkan silahkan di  buka

Demikian kiranya Soal UTS KTSP Kelas 2 B.Indonesia Semester Ganjil TP.2015-2016 yang bisa di sampaikan semoga jadi bahan refrensi

Related Posts:

Soal UTS KTSP Kelas 2 IPS Semester 1 / Ganjil

Soal UTS KTSP Kelas 2 IPS Semester 1 / Ganjil - Pada  kesempatan kali ini aktivitas guru akan share tentang Soal UTS KTSP Kelas 2 IPS Semester 1 / Ganjil yang mudah - mudahan soal ini bisa bermanfaat untuk lebih jelasnya simak saja di bawah ini :

Soal UTS KTSP Kelas 2 IPS Semester 1 / Ganjil













Jangan Lupa di kunjungi  soal yang sudah di lampirkan seblumnya simak di bawah ini :

Adapun untuk Soal UTS KTSP SD  Kelas 2 Matapelajaran IPS Semester 1 / Ganjil yang sudah di rampungkan silahkan di  buka

Demikian kiranya Soal UTS KTSP Kelas 2 IPS Semester 1 / Ganjil yang bisa di sampaikan semoga ada manfaatnya , dan kiranya jika ada kesalahan jangan lupa juga untuk sarannya .

Related Posts: